WG Meeting
@IPG Meeting Room
10- JUNE – 2015
Agenda :
1. Workshop ke 2
2. Involvimento linha ministerial relevante
(estatal,MNEC) kona ba linha fronteira
3. Treinamento ba nivel gestor dadr lidar
4. Data quality control
5. Statement husi consultan KARVAK- tempo retensaun
ba projecto lidar.
Point yg ingin dipresentasikan dalam level Menteri adalah
hasil, agar para menteri dapat memikirkan hasil yang telah ada dalam digunakan
kedepannya (Output). ( Kementrian Luar Negeri )
Konsultan harus membuat draf proposal yang akan dilampirkan
pada undangan sesuai dengan tujuan dan manfaat kepada setiap kemetrian. Materi bisa
dirangkum mengenai workshop 1. Teknis untuk presentasi harus dipersiapkan
sekarang karena waktunya pendek. ( Totok FX)
Masukan mengenai workshop 1 penting supaya sebagai acuan
pada workshop 2 (Pak Roger)
Summary di lampirkan dengan result dari workshop pertama. (
Totok FX)
Target workshop untuk menteri dan secretaris Negara.
1. Konsultan
2. Prof
Ketut
3. TT
Summary itu disertakan pada Report.
Presentasi tidak boleh ada pengulangan materi yang
disampaikan supaya lebih bagus untuk diketahui oleh peserta dan max 3 jam. Prof
menyampaikan kedepan mengenai hasil project LiDAR dan kegunaan secara umum
kalau bisa bagi topik Konsultan mengenai project, prof Mengenai pembangunan
Semacam SDI Timor Leste secara keseluruhan (DG Raimundo)
Repetisi pengulangan materi dari para presenter harus
dihindari untuk workshop ke 2
·
Keberlajutan proyek untuk pembuatan policy
kedepannya. ( Prof Ketut)
·
Konsultan mempresentasikan hasil proyek / progress
report proyek LiDAR
·
TT mempresentasikan kegunaan data Lidar untuk
setiap kemetrian.
Prof Sebagai seorang Ahli yang akan memberikan pandangan
bagaimana mekanisme untuk mengunakan data LiDAR ini dari legalitas dan
prespektif ke depan
Posisi Xanana penting karena sangat pengaruh keseluruhan
Menteri dan akan memberikan hal yang positif bagi pembangunan SDI Timor Leste
dan sangat berpengaruh juga terhadap legalitas yang akan dibahas (Pak Ozzie)
Lebih bagus pak Xanana memberikan sesi terakhir mengenai
pandangan beliau tersendiri (DG. Roger)
(ESTATAL)
·
Akta de encontro husi workshop primeiro hodi fo
conhecimento ba partisipante workshop Segundo.
·
Hamosu dekreto lei ida ou resolusaun ida atu
bele haforsa liu tan projecto ne’e nia ujo ba oin halo nusa.
·
Oinsa bele halo baze legal ida para defini
fornteira municipiu.
·
Bele mos hamosu dekretu lei ida para
Usulan saya Workshop 2 ini kalau bisa undang BIG supaya
memberikan wacana bagaimana cara membangun SDI Timor Leste dan memberikan gambaran
ke depan Kepada pengambil keputusan Kita untuk membuka wawasan. Karena sebelumnya
kita bersama dengan Indonesia dan BIG lebih mengerti (Pak Ozzie )
Diikutsertakannya kementrian Estatal dalam TT. Workshop 2
menyakinkan setiap kementerian bahwa hasil LiDAR ini bisa digunakan untuk semua
kementerian yang memerlukan sesuai dengan kebutuhan
(Pak Roger)
Hasil data LiDAR membantu para kementrian berkompetensi
untuk mengetahui garis batas distrik, sub distrik dan daerah lain sebagainya. ( DG Raimundo)
Untuk undangan workshop 2 kalau bisa Pak Xanana yang tanda
tangan karena banyak factor yang bisa membuat semua kementerian bisa hadir.(Pak Roger dan MPS Pak Mario)
Kalau bisa untuk workshop bisa didiskusikan lebih lanjut Pak Ozzie dengan Konsultan supaya lebih
FIX. (Pak Totk FX)
Tentative pertengahan Juli 2015 workshop 2 ( Pak Ozzie)
Kalau bisa 13 – 18 Juli (DG.Raimundo)
Batas sub distrito ho distrito sei
uza nafatin mapa 1991 nian ( Ministerio
Estrangeiro)
Melakukan sesi antara konsultan
dengan kementrian berwenang untuk mengetahui dan membahas batas wilayah
imaginer (garis imaginer) yang dibuat konsultan. ( Totok FX)
Sesi dalam workshop konsultan
memunculkan garis batas imajiner. (
Totok FX)
Dapat mengikut sertakan kementrian
lain dalam penyelenggaraan Training yg akan dilaksanakan dibali
Penyelengaraan training WG akan
dijadwalkan tanggal 29 Juni – 3 july 2015 (Pak
Roger).
Atu halo amandement kontrak ba
projecto LiDAR dengan jangka waktu 6 bulan. ( MPS Pak Mario)
No comments:
Post a Comment