Wednesday, June 10, 2015

TT Meeting 2015-06-10

TT Meeting
@IPG Meeting Room
2015 – 06 – 10
Hari ini member WG telah meeting
Hal lain yang kita bahas adalah mengenai statement dan perlu dilakukan amandemen kontrak untuk garansi pada retensi project dan itu yang penting.
Mengenai report ada masukan dan salah satunya bahwa usulan bahwa proses pelaksanaan suatu item.
Mengenai meeting bahwa workshop yg kedua kalau bisa pak totok mengusulkan bahwa konsultan kalau bisa memberikan proposal. Karena akan hadir level menteri dan sekretaris mudahnya.
Konsultan mempresentasikan semua proses project dan prof sendiri membawa materi mengenai SDI secara legalnya seperti apa dan tanggalnya belum pasti antara tanggal 29 – Juni dan 03 Juni 2015 summary workshop bisa diberikan kepada WG interministerial supaya sebagai MOM kepada WG. Mengenai CB WG masih mencari peserta dari kementerian lain. QC juga saya telah sampaikan teknisnya seperti apa dan kalau bisa pcnya harus bisa mempermudahkan proses QCnya. Dan nantinya sesuai format yang ada akan diikutsertakan teman – teman TT yang lain.
Untuk hal lain mengenai border kita masih mengunakan batas tahun 1991. Dan data border yang akan kita pakai adalah kementerian luar negeri karena mereka telah melakukan kerja sama dengan BIG. Mengenai delinasi titik nol dan dari kementerian luar negeri mereka mengatakan sudah mendapatkan titik nol. Dan mereka mempunyai data pasut yang dipasang di Hera di markas Marinir F-FDTL. (Pak Ozzie)
Mengacu pada workshop yang lalu menurut saya teman – teman sudah optimism dan jangan sampai puas supaya belajar lebih baik lagi. Workshop 2 ini seperti yang saya sampaikan di group WA dan kita akan kurangi menjadi 4 dan presentasinya lebih ke aplikatif. Kita bangun presentasi yang sudah ada menjadi 4. Agriculture, Geologi, Spatial planning, Photo dan Lidar. Karena waktunya mepet sekitar 3 minggu dan penyiapan materi hanya updateting jadi lebih mudah.
Untuk agriculture ditambahkan analisis spatial misalkan kita mau mencari potensi lahan pertanian yang ada di perbukitan sesuai dengan slove yang kurang dari berapa persen dan didelinasi oleh presenter dan lebih bagus lagi ditambahkan jenis tanah dan akan dioverlay dengan kemiringan.
Geo Hazard telah menunjukan klasifikasi yang detail dan bisa tidak mencari wilayah yang memang secara geologis bisa diperhatika oleh pemerintah. Apakah geo-hazard itu berada di daerah pemukiman. Spatial planning bagaimana membangun jaringan baru dan bagaimana melakukan cut and field bukit dan bagaimana melakukan semuanya itu supaya lebih bagus.
Monitoring pembangunan dan apa yang menjadi prioritas system monitoringnya seperti ambil suatu wilayah dan dianalisis dengan sebuah system dan updateingnya tidak lagi manual.
Kalau mengenai susunan acara Ibu Dewi telah memberikan usulan ke Pak Ozzie
Pak Musa bisa membantu membahas bagaimana perubahan materi yang telah dipresentasikan kemungkinan di pendahuluan dan objectivenya. Dan saya akan mendampingi semua bagaimana yang baiknya. Bagaimana bisa menginspirasikan peserta yang hadir dalam acara ini.
Distribusikan TT ke dalam 4 topik ini supaya membagi peran kepada kawan. Bagaimana kita bisa menginspirasikan peserta workshop. SDM sangat penting sekali dan Timor Leste harus konsentrasi di SDM dan itu sebagai motivasi kepada Teman – teman TT dan secara teknisnya masih akan dimantapkan lagi dan masih berkonsultasi dengan Konsultan mengenai Materi yang akan di Bahas.Bagaimana membuat General analysis. Mengenai Poster terus terang workshop satu tidak sesuai dengan keinginan saya dan mengekspose semua product yang dihasilkan. (Prof. Ketut)
Kalau bisa workshop sambil ekspose hasil yang telah dicapai (Pak Ozzie)
All out Workshop 2 harus semuanya hidup. (Prof. Ketut)
Menurut saya selama ini apa yang di alami bekerja apa yang bisa diselesaikan dengan hasil project ini. Mungkin mulai besok saya lihat lagi apa yang telah dicapai di workshop 1 dan saya tidak sempat mengikuti. (Pak Lutfhi)















WG Meeting 2015-06-10

WG Meeting
@IPG Meeting Room
10- JUNE – 2015
 Agenda :
  1.   Workshop ke 2
  2.   Involvimento linha ministerial relevante (estatal,MNEC) kona ba linha fronteira
  3.   Treinamento ba nivel gestor dadr lidar
  4.   Data quality control
  5.   Statement husi consultan KARVAK- tempo retensaun ba projecto lidar.
Point yg ingin dipresentasikan dalam level Menteri adalah hasil, agar para menteri dapat memikirkan hasil yang telah ada dalam digunakan kedepannya (Output). ( Kementrian Luar Negeri )
Konsultan harus membuat draf proposal yang akan dilampirkan pada undangan sesuai dengan tujuan dan manfaat kepada setiap kemetrian. Materi bisa dirangkum mengenai workshop 1. Teknis untuk presentasi harus dipersiapkan sekarang karena waktunya pendek. ( Totok FX)
Masukan mengenai workshop 1 penting supaya sebagai acuan pada workshop 2 (Pak Roger)
Summary di lampirkan dengan result dari workshop pertama. ( Totok FX)
Target workshop untuk menteri dan secretaris Negara.
  1.      Konsultan
  2.      Prof Ketut
  3.      TT
Summary itu disertakan pada Report.
Presentasi tidak boleh ada pengulangan materi yang disampaikan supaya lebih bagus untuk diketahui oleh peserta dan max 3 jam. Prof menyampaikan kedepan mengenai hasil project LiDAR dan kegunaan secara umum kalau bisa bagi topik Konsultan mengenai project, prof Mengenai pembangunan Semacam SDI Timor Leste secara keseluruhan (DG Raimundo)
Repetisi pengulangan materi dari para presenter harus dihindari untuk workshop ke 2
·         Keberlajutan proyek untuk pembuatan policy kedepannya. ( Prof Ketut)
·         Konsultan mempresentasikan hasil proyek / progress report proyek LiDAR
·         TT mempresentasikan kegunaan data Lidar untuk setiap kemetrian.
Prof Sebagai seorang Ahli yang akan memberikan pandangan bagaimana mekanisme untuk mengunakan data LiDAR ini dari legalitas dan prespektif ke depan
Posisi Xanana penting karena sangat pengaruh keseluruhan Menteri dan akan memberikan hal yang positif bagi pembangunan SDI Timor Leste dan sangat berpengaruh juga terhadap legalitas yang akan dibahas (Pak Ozzie)
Lebih bagus pak Xanana memberikan sesi terakhir mengenai pandangan beliau tersendiri (DG. Roger)
(ESTATAL)
·         Akta de encontro husi workshop primeiro hodi fo conhecimento ba partisipante workshop Segundo.
·         Hamosu dekreto lei ida ou resolusaun ida atu bele haforsa liu tan projecto ne’e nia ujo ba oin halo nusa.
·         Oinsa bele halo baze legal ida para defini fornteira municipiu.
·         Bele mos hamosu dekretu lei ida para
Usulan saya Workshop 2 ini kalau bisa undang BIG supaya memberikan wacana bagaimana cara membangun SDI Timor Leste dan memberikan gambaran ke depan Kepada pengambil keputusan Kita untuk membuka wawasan. Karena sebelumnya kita bersama dengan Indonesia dan BIG lebih mengerti (Pak Ozzie )
Diikutsertakannya kementrian Estatal dalam TT. Workshop 2 menyakinkan setiap kementerian bahwa hasil LiDAR ini bisa digunakan untuk semua kementerian yang memerlukan sesuai dengan kebutuhan
(Pak Roger)
Hasil data LiDAR membantu para kementrian berkompetensi untuk mengetahui garis batas distrik, sub distrik dan daerah lain sebagainya. ( DG Raimundo)
Untuk undangan workshop 2 kalau bisa Pak Xanana yang tanda tangan karena banyak factor yang bisa membuat semua kementerian bisa hadir.(Pak Roger dan MPS Pak Mario)
Kalau bisa untuk workshop bisa didiskusikan lebih lanjut Pak Ozzie dengan Konsultan supaya lebih FIX. (Pak Totk FX)
Tentative pertengahan Juli 2015 workshop 2 ( Pak Ozzie)
Kalau bisa 13 – 18 Juli (DG.Raimundo)
Batas sub distrito ho distrito sei uza nafatin mapa 1991 nian ( Ministerio Estrangeiro)
Melakukan sesi antara konsultan dengan kementrian berwenang untuk mengetahui dan membahas batas wilayah imaginer (garis imaginer) yang dibuat konsultan. ( Totok FX)
Sesi dalam workshop konsultan memunculkan garis batas imajiner. ( Totok FX)
Dapat mengikut sertakan kementrian lain dalam penyelenggaraan Training yg akan dilaksanakan dibali
Penyelengaraan training WG akan dijadwalkan tanggal 29 Juni – 3 july 2015 (Pak Roger).
Atu halo amandement kontrak ba projecto LiDAR dengan jangka waktu 6 bulan. ( MPS Pak Mario)